Detektif Conan resmi menyentuh volume ke-100 pada Oktober 2021 - di Indonesia baru terbit pertengahan tahun 2022. Bukan hanya untuk Aoyama Gosho dan penggemar Conan di seantero dunia, ini adalah pencapaian industri komik Jepang.  

Selain komik reguler, Detektif Conan memiliki banyak gimmick. ulasan di bawah ini adalah beberapa yang saya punya. note: pada artikel ini Detektif Conan akan saya tandai dengan Conan saja.

sumber: dokumen pribadi

Awalnya Conan muncul di majalah Weekly Shonen Sunday pada tahun 1994, karena mendapat respons yang baik dari pembaca maka ia dijadikan serial komik setahun setelahnya. Pada tahun 1997, TMS Entertainment memproduksi movie pertama yang berjudul Detective Conan : The Time-Bombed Sky Scraper. Gosho-sensei konsisten membuat movie Conan setiap tahun (kecuali 2020, penayangan ditunda) terhitung hingga tahun ini, sudah ada 25 movie yang rilis. movie terakhir yaitu, Detective Conan : The Bride of Halloween, movie ini juga menampilkan karakter-karakter di Spin-off Detective Conan Wild Police Story: Wataru Date, Hiromitsu Morofushi, Kenji Hagiwara, Jinpei Matsuda serta Rei Furuya.

Wild Police Story First & Last

Di Indonesia sendiri, Conan adalah serial komik paling laku terjual. dengan segala gimmicknya, entah kenapa saya dan penggemar lain mau saja membelinya meskipun sudah tahu garis besar serial ini. 

Komik Jepang (Manga) berperan besar dalam hidup saya. bahkan sebelum duduk di bangku pendidikan, komik adalah sumber belajar bagi saya di masa itu, dan dari komik Jepang lah saya melatih kemampuan membaca dan mengenal kosakata. 

versi animasi TV, komik Conan pertama yang dikoleksi. full colour dan menggunakan art paper. 

Detective Conan Super Digest Book membahas tentang peristiwa yang ada di Conan

Detective Conan Light Novel atau yang biasa disingkat Conan LN adalah format penceritaan Conan yang didominasi oleh 80% tulisan dan 20% gambar. saya memutuskan membeli Murder Symphony karena ketertarikan saya dengan musik klasik, serta warna biru yang ditonjolkan di-cover.

Detective Conan : Zero's Tea Time merupakan spin-off Conan yang muncul lebih dulu dari Wild Police Story. sesuai dengan judulnya, Zero's Tea Time menceritakan keseharian anggota Organisasi Hitam, Borboun a.k.a Tooru Amuro. tidak memiliki konflik yang berarti, bahkan bisa dibilang monoton. buku ini lebih cocok dibaca oleh penggemar Amuro.

kasus bersiul, salah satu kasus favorit.

Komik ini sempat hilang, atau mungkin saya tidak pernah memilikinya. akhirnya pada 2017 saya putuskan untuk membelinya lagi. salah satu kasus yang menarik yang pernah saya baca, kasus pembunuhan berantai dengan petunjuk: setiap melakukan pembunuhan pelaku sering bersiul lagu The Beatles berjudul Let it be.

Detective Conan Secret Archives adalah majalah grafis yang baru saja diterbitkan di Indonesia sebenarnya edisi pertama adalah ...... tapi mempertimbangkan animo shipper Shinichi & Ran yang sangat banyak di kalangan Conanian, maka edisi di atas ditetapkan sebagai rilisan pertama di Indonesia. majalah ini membahas serial animasi, OVA, dan movie yang berhubungan dengan dua tokoh yang sudah disebutkan. tidak hanya itu, majalah ini membahas fashion, design rumah, dan beberapa laporan rahasia + bonus poster. dikabarkan Secret Archives edisi berikutnya tentang Shuichi Akai & Tooru Amuro.

Conan cover putih khas Elexmedia. (Patlabor, SHOOT, Kung Fu Boy, dll)

Cover berwarna terang dan gelap

Mulai volume 97, Conan versi Indonesia mengikuti cover versi Jepang.

cover batu bata, sama dengan cover versi asli (Jepang)