Menolak Hadiah (?)

                                                   

Tak terasa sudah berada di bulan terakhir di tahun 2016. sebentar lagi merayakan Natal dan bulan depan saya ulang tahun. tapi entah perasaan macam apa ini? apakah karena hidup saya akhir-akhir ini di bawah tekanan? entahlah. rasanya bulan Januari masih sangat lama. rasanya masih lama lagi menerima ketambahan usia. atau mungkin lebih tepatnya, saya merasa belum pantas menerima anugerah itu. konyol memang, tapi inilah yang terbesit di pikiran saya.

Setelah merenung, mungkin ketidaksiapan menemui hari kelahiran ini didasari oleh 'kematian' saya di tahun ini. banyak hal yang sudah saya lewati, mulai dari untuk pertama kalinya berulang tahun seorang diri di perantauan, melawan rasa takut waktu jadi guru magang selama 3 bulan, bergumul dengan tugas akhir yang belum selesai-selesai, hingga tertimpa bebatuan kecil yang tak bisa dipungkiri bebatuan itulah yang memicu 'tekanan' yang saya sebutkan tadi. Padi feat. Iwan Fals - Sesuatu Yang Tertunda. itulah soundtrack kehidupan saya tahun ini.

Di usia ini memang terasa perbedaan sangat mencolok, begitu banyak hal yang mau tidak mau harus dihadapi. contoh kecilnya, jika ada yang bertanya 'sudah selesai kuliah, belum?' atau 'terus, kapan kamu wisuda?' dalam hati, rasanya belum pantas pertanyaan itu dilontarkan pada saya, tapi seketika sadar, mereka pantas bertanya seperti itu karena saya bukan lagi MaBa tapi mahasiswi semester akhir dan seharusnya sudah wisuda atau setidaknya melewati ujian skripsi atau paling tidak sudah ujian seminar. lalu saya mulai menghibur diri 'biarlah.. mungkin saya belum diizinkan segera wisuda karena masih butuh banyak belajar cara menghadapi kerasnya kehidupan nyata'. ada juga hal-hal yang dipendam, rasanya ingin berontak. tapi untunglah masih bisa ditahan dengan berbagai alternatif, salah duanya adalah mendengarkan musik di gawai dan tidur.

Tapi dibalik peliknya hari-hari di tahun 2016, saya bersyukur bisa membeli buku-buku puisi, novel dan cerpen yang berbau kesusastraan. dari dulu memang suka tentang linguistik dan sastra. tapi saya selalu menghindari membaca buku tebal, lebih tertarik dengan cerita bergambar seperti komik dan Majalah Bobo. tapi setelah dipikir-pikir, saya harus meninggalkan komik yang sudah distereotype sebagai bacaan anak sekolahan. tapi pada akhirnya saya masih mengoleksi komik hehehe. Bersyukur juga akhirnya tahun ini kami sekeluarga boleh punya hunian sendiri, dan keinginan punya blog bisa terealisasikan tahun ini, ya meskipun tugas saya sering tertunda gara-gara menulis di blog, at least I do something to make me happy. ☺

Balik lagi di perasaan enggan tiba di hari ulang tahun. sudah dekat, bulan depan, tapi rasanya begitu jauh. sangat jauh. rasanya tak pantas menerima berkat itu bulan depan karena saya tak berbuat sesuatu yang berguna tahun ini. sesuatu yang menyenangkan orang tua dan menyenangkanNya. sedikit demi sedikit, berusaha melupakan sejenak masalah dan mencoba mengerjakan tugas akhir tapi tidak juga membawa hasil. ditambah dengan 'gangguan mental' yang berimbas di gangguan kesehatan yang menerjang satu per satu bagian tubuh. seperti seorang yang menjalani hidup dan siap mati kapan saja.

Semoga sebelum tahun ini berakhir atau di Hari Natal nanti, hati dan pikiran saya dibersihkan dari lumpur yang membuat saya seakan menolak hadiah Tuhan untuk saya. tentu tanpa usaha untuk berubah saya tidak bisa mengubahnya, harapan hanya akan jadi harapan, dan kepahitan akan tetap menjadi kepahitan.

Apakah saya harus mengingkari hari ulang tahun yang datang sebulan lagi? apakah saya harus menolak usia dan penyertaan yang sudah disediakan? tentu jawabannya tidak. Tuhan itu penuh kasih dan saya harus menerima 'hadiah' itu tak peduli baik atau buruknya saya selama ini. karena di setiap doa terselip kata 'berkat', berkatilah saya, berkatilah dia, berkatilah mereka, dan berkatilah kami semua. maka anak-anak Tuhan berhak menerima berkat yang diberikan secara cuma-cuma.

2 comments:

Tentang Pendiam dan Apa Yang Dipendam




Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain, ini memang jelas tak terbantahkan. tapi tak bisa dipungkiri juga, dalam kehidupan bermasyarakat kita pasti bertemu dengan sosok yang tertutup atau pendiam. yang saya maksud di sini adalah seorang yang benar-benar pendiam bukan yang terpaksa atau pura-pura diam.

Sering kali orang pendiam dianggap kesepian, membosankan, menakutkan, dan aneh. stigma ini muncul karena manusia pada umumnya suka berkumpul dan berbagi tawa, luka, bahkan air mata. Pendiam umumnya suka menyendiri. hang-out sendirian bukanlah masalah. hanya saja tatapan orang-orang sekitar yang jadi masalah baginya. apalagi jika bertemu orang yang dikenal "eh mau kemana? kok sendirian?", "hai.. lama ngga ketemu.. sendirian aja nih", "eh ngapain di sini? sendirian ya? kasihan" dibarengi dengan mimik prihatin.

Saat berkumpul, si pendiam tidak akan mendominasi pembicaraan. bahkan saat satu lawan satu, ia akan diam saja menunggu diajak bicara, jika tidak ia (mungkin) akan bersyukur. itulah mengapa pendiam dianggap membosankan, karena tak ada hal yang ia bagikan. tak ada ekspresi yang mengisyaratkan bahwa ia menikmati hidup.

Ketika ada yang bilang "hati-hati sama orang pendiam, diam-diam menghanyutkan!". kalimat yang diadopsi dari salah satu peribahasa ini agak mengganggu pikiran saya karena 'menghanyutkan' di sini diartikan dengan kemunafikan dan perbuatan jahat. mengingat para pelaku pembunuhan, pemboman, atau terduga teroris pada umumnya pendiam dan tertutup, (entah memang pendiam atau berusaha tertutup agar kejahatannya tidak diketahui) tapi memang ada juga pendiam yang karena tak kuat menahan tekanan di kehidupan yang berbuat jahat.

Padahal orang yang bukan pendiam pun bisa saja munafik dan jahat. memang sudah jadi rahasia umum pelaku kejahatan dikenal sebagai sosok pendiam tapi bisa saja itu hanya kamuflase. misal si Mutmainah cerita ke Pipit (gadis pendiam) bahwa dia kesal dengan Sofia. di sana ada Rapunsel yang juga dikenal pendiam turut mendengar. setelah itu, gadis yang sering disapa Rara atau Rapu ini cerita ke Jenitajunet, lalu Jenitajunet cerita ke Sofia. nah, bisa saja Rapu pura-pura, berusaha diam agar dapat 'materi' baru untuk diperbincangkan. ya salah si Mut juga, ceritanya ngga kira-kira.

Pendiam ditakuti dan dibilang aneh. tak jarang ia diremehkan. mungkin karena sikapnya yang pasif, beberapa orang 'gemas' dan mencari gara-gara. jika si pendiam mulai ambil tindakan, itulah yang disebut menakutkan. kalau saja keberadaannya dihargai, tak akan ada pendiam yang menakutkan. pendiam itu culun, payah, dan saat berada di kerumunan, orang akan menatapnya seolah sedang melihat pengemis yang muncul menyantap makanan di pesta ulang tahun bekas a-er-te-nya; antara kaget, heran, jijik dan kasihan.

Tak ada orang yang cerewet atau mudah bersosialisasi disebut culun. stigma culun sudah jadi 'busana' si pendiam. karena cenderung menutup diri, feel & skill mereka pun tak diketahui banyak orang, bahkan orang terdekat pun tak bisa melihatnya. pakaiannya itu-itu saja bahkan modelnya sudah ketinggalan jaman, dandanannya pun sederhana. tapi tidak semua pendiam begitu, ada pendiam yang ikut tren masa kini, ada pendiam yang tidak peduli itu.

Perasaan suka atau cinta si pendiam juga tak kalah dramatis. ia berlapang dada menerima kenyataan bahwa cintanya hanya akan dipendam. mungkin si pendiam termasuk orang yang sulit jatuh cinta, sehingga ketika dia merasakan cinta, tak masalah jika ia tak memiliki orang yang dicintai karena perasaan itu sudah membuatnya bahagia. tak hanya kesedihan yang dipendam, lagi-lagi kebahagiaan dinikmati sendirian.

Bagaimana rasanya jadi pendiam? sama seperti manusia biasa. ia paham manis getirnya kehidupan. paham bagaimana 'dipaksa' menjadi orang lain. paham tentang kebahagiaan dalam kesendirian. merasakan betapa bahagianya berada dalam kesunyian, tapi bukan berarti sepi, ada musik, buku, hewan peliharaan (jika ada), alam, imajinasi, dan apapun yang bisa dilakukan sendirian. merasakan betapa sakitnya memendam emosi dan serba salah ketika melepaskan emosi. ketika menyendiri, tak sepenuhnya ingin sendiri. adakalanya butuh teman, teman yang mau menerima keberadaan. bukan teman yang datang dengan basa-basi lalu beranjak pergi. banyak yang hanya sekadar ingin tahu masalah, disusul dengan kalimat 'sabar ya' atau bahkan langsung disudutkan-kemudian berlalu.

Untuk mengungkapkan pendapat atau pun perasaan tak semudah mereka yang 'hidup normal'. memang, mereka yang bersosialisasi pun mempunyai masalah yang tak kalah berat. tanpa harus mengkotak-kotakan kepribadian, setiap manusia sejatinya punya sisi introvertnya, salah satu tanda ialah berusaha menyimpan masalah. tapi mungkin si pendiam lebih sulit mengungkapkan. dilihat dari perannya untuk terjun di tengah masyarakat, mereka yang bukan pendiam paling tidak punya dua teman dekat yang bisa menampung curahan hatinya, sementara si pendiam akut, jangankan dua, satu teman pun masih dalam masa pertimbangan; apakah harus terbuka atau tidak.

Pada akhirnya, sekokoh apapun tembok pertahanan yang dibangun si pendiam akan roboh juga karena kembali ke statement awal, manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain. Jika kita mau menerima dan menghargai setiap manusia, paling tidak kasus kejahatan di dunia berkurang. coba ingat kembali kasus yang melibatkan orang pendiam sebagai pelaku. sebelum menilai baiknya kita pahami juga motifnya. mungkin karena dikecewakan, diremehkan, atau dikambing hitamkan. bukannya membela penjahat.. bukan. tapi mari introspeksi diri. selalu ada alasan disetiap perbuatan. apa yang dipendam (emosi atau skill) suatu saat akan dibongkar, entah itu dengan mengendap-endap atau secara mengejutkan.

12 comments:

Dunia Yang Kelebihan Kata




Sudah terlalu banyak kata di dunia ini, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. Aku tidak akan menambah kata-kata yang sudah tak terhitung jumlahnya dalam sejarah kebudayaan manusia. Untuk apa? Kata-kata tidak ada gunanya dan selalu sia-sia. Lagipula siapakah  yang masih sudi mendengarnya? Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa pernah mendengar kata-kata orang lain. Mereka berkata-kata tanpa peduli apakah ada orang lain yang mendengarnya. Bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-kata tanpa makna. Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi. Setiap kata bisa diganti artinya, setiap arti bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita. (sepenggal isi surat Sukab kepada kekasihnya, Alina. cerpen Sepotong Senja Untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma)

Saya setuju dengan kata-kata cerpenis sekaligus dramawan itu, sangat mewakili apa yang saya pikirkan selama ini. dunia sudah terlalu banyak kata. kata bisa diganti artinya dan bisa diubah maknanya. banyak orang sibuk berkata-kata bahkan tidak peduli dengan kata-kata mereka sendiri. tidak mau mendengarkan orang lain dan terus berkata-kata. mungkin jumlah manusia di dunia ini kalah banding dengan jumlah kata.

Selain kode dan simbol, kata memang sangatlah penting dalam berkomunikasi. bayi yang baru lahir dibiasakan dengan kata per kata hingga ia mengerti. bahkan saat masih dalam kandungan, diajak bicara oleh ibunya sambil mengelus perut. hewan peliharaan dilatih oleh tuannya dalam berkomunikasi. tumbuhan pun akan mekar ketika berada dekat musik yang lembut dan akan layu saat berada dekat musik yang keras dengan kata-kata kasar.

Apakah kamu pernah merasa agak iri pada hewan peliharaan tetangga, teman, saudara, kekasih, atau bahkan hewan peliharaan atasan anda? orang-orang ini lebih ramah dan menghargai hewan peliharaan daripada kita sebagai manusia. mengapa manusia lebih senang bercengkrama dengan hewan peliharaan? jawabannya mungkin karena hewan peliharaan patuh hanya mampu mendengar tanpa berbicara atau membantah. manusia adalah makhluk yang punya pikiran dan perasaan tapi sayangnya sebagian besar dari kita hanya ingin perkataannya didengar tanpa bersedia mendengar makhluk yang lain. 

Jika perkataan yang selalu dilontarkan tidak kita pahami arti dan dampaknya kepada lawan bicara, maka hanya menyisakan kekosongan. tak ada makna. anggaplah Cleopatra tertimpa masalah, ia bingung, kecewa dan marah. kemudian update status di media sosial. bermunculan komentar dari teman-temannya. sebagian berkata 'sabar ya..', sebagian lagi berkata 'pengen bantu tapi aku ngga tau harus ngapain, cuma bisa bantu dengan doa'. apakah para komentator 'sabar ya' pernah berpikir? sebelum seseorang meradang, pasti dia sudah menggunakan kesabarannya hingga habis tak bersisa. Cleopatra pun begitu. dan sekalipun seluruh manusia di permukaan bumi serentak berkata 'Cleo sabar ya', kepala Cleopatra tidak akan dingin seketika dan berhasil memecahkan masalah atau menerima kenyataan secepat itu.

Dan para komentator yang katanya cuma bisa bantu dengan doa, apakah mereka benar-benar berdoa untuk Cleopatra? semoga tidak lupa. padahal jelas mereka masih mempunyai kaki, tangan, pikiran, dan mulut yang bisa menjadi media untuk membantu Cleopatra yang tengah kesusahan. tapi semua itu tidak dipakai untuk membantu Cleopatra. para komentator ini adalah orang-orang baik yang bermaksud untuk menghibur Patra tapi sekali lagi, itu semua hanyalah kata-kata kosong. mengapa? Karena kata-kata mereka seakan 'berarti' tapi ternyata usaha untuk membantu sangatlah sedikit. di sinilah sisi individualis manusia terlihat atau yang lebih tepat 'berkata-kata tanpa memedulikan kata-katanya sendiri'.

Kata bisa diganti artinya - bisa diubah maknanya. saat ini kita, khususnya di Indonesia tidak hanya menggunakan kamus Bahasa Indonesia atau Bahasa Asing, tapi juga kamus Bahasa Gaul. sadar tak sadar, Bahasa Gaul ini sering digunakan dalam tongkrongan anak muda dan orang tua yang suka terlihat muda, karena sekarang sudah jamannya media sosial, bahasa gaul makin menjamur dan menutup makna sebenarnya dari sebuah kata. setiap tahun ada saja kosakata baru yang muncul. sementara nasib bahasa yang diwariskan nenek moyang kita hanya jadi huruf-huruf kaku dalam buku.

Dalam berbagai media sosial atau televisi, banyak dijumpai kata-kata yang terdengar aneh, dan kita hanya bisa menerka sendiri, atau bertanya pada teman tapi sayangnya teman kita juga tidak tahu pasti artinya, cari di kamus (baca: google) tak dapat jawaban, maka pilihan terakhir adalah mempercayai tafsiran diri sendiri. itulah siklus menjamurnya 'bahasa gaul' meskipun tidak tahu persis makna sebenarnya sebuah kata, yang penting kata itu sedang tren dan kita tidak boleh ketinggalan jaman. ada juga kosakata Bahasa Inggris yang tidak ada di kamus, kata ini diciptakan sendiri seperti, loveable, instragamable, dll. bahkan dalam beberapa berita, baik itu media cetak atau elektronik menggunakan 'bahasa gaul' ini tanpa mengkaji makna sebenarnya, mungkin untuk menarik perhatian orang. entahlah.

0 comments:

Terjemahan Lagu Kid Rock feat. Sheryl Crow - Picture




Lagu country rock ini sebenarnya adalah duet dari Kid Rock dan Allison Moorer, tapi entah kenapa yang lebih sering diputar duet bersama Sheryl Crow. Lagu yang dirilis 12 November 2002 ini ditulis dan diproduseri juga oleh Kid Rock dan sempat masuk US Billboard Hot 100 pada posisi 4.

Picture
                                                                           
Living my life in a slow hell
Ku jalani hidup yang menyeretku ke neraka
Different girl every night at the hotel
Gadis yang berbeda setiap malam di sebuah hotel
I ain't see the sunshine in three damn days
Ku tak bisa melihat kebahagiaan selama tiga hari
Been fueling up on cocaine and whiskey
Dipenuhi kokain dan wisky
Wish I had a good girl to miss me
Ku harap ada seorang gadis baik yang merindukanku
Lord I wonder if I'll ever change my ways
Tuhan, ku ingin tahu apa aku bisa mengubah kebiasaanku


I put your picture away
Ku simpan fotomu
Sat down and cried today
Duduk dan menangis seharian
I can't look at you
Ku tak bisa memandangmu
While I'm lying next to her
Saat aku berbaring di sampingnya
I put your picture away
Ku simpan fotomu
Sat down and cried today
Duduk dan menangis seharian
I can't look at you
Ku tak bisa memandangmu
While I'm lying next to her
Saat aku berbaring di sampingnya


I called you last night in the hotel
Semalam aku mengunjungimu di hotel
Everyone knows but they won't tell
Semua orang tahu tapi mereka tak mau mengatakan
But their half-hearted smiles tell me something
Tapi senyum tawar mereka mengisyaratkan sesuatu
Just ain't right
Ada yang tak beres


I've been waiting on you for a long time
Ku telah menunggumu sekian lama
Fueling up on heartaches and cheap wine
Dipenuhi sakit hati dan anggur murah
I ain't heard from you in three damn nights
Ku tak mendengar kabar darimu selama tiga malam


I put your picture away
Ku simpan fotomu
I wonder where you been
Ku ingin tahu di mana kau berada
I can't look at you  while I'm lying next to him
Ku tak bisa melihatmu saat aku berbaring di sampingnya
I put you picture away
Ku simpan fotomu
I wonder where you been
Ku ingin tahu dimana kau berada
I can't look at you while I'm lying next to him
Ku tak bisa melihatmu saat aku berbaring di sampingnya


I saw you yesterday with an old friend
Aku melihatmu kemarin bersama seorang teman
It was the same old same how have you been
Itu hanya biasa saja menanyakan kabarmu
Since you've been gone my world's been dark and grey
Sejak kau pergi duniaku menjadi kelabu


You reminded me of the brighter days
Kau mengingatkanku pada hari-hari yang menyenangkan
I hoped you were coming home to stay
Ku harap kau kembali dan tetap tinggal
I was headed to church
Ku terus berdoa di Gereja
I was off to drink you away
Ku terus menyia-nyiakanmu


I thought about you for a long time
Aku memikirkanmu sekian lama
Can't seem to get you off my mind
Nampaknya ku tak bisa mengusirmu dari pikiranku
I can't understand why we're living life this way
Aku tak mengerti mengapa kita jalani hidup seperti ini


I found your picture today
Ku temukan fotomu hari ini
I swear I'll change my ways
Ku bersumpah aku kan mengubah kebiasaanku
I just called to say I want you
Ku hanya ingin mengatakan ku ingin kau
To come back home
Kembali
I found your picture today
Ku temukan fotomu hari ini
I swear I'll change my ways
Ku bersumpah aku kan mengubah kebiasaanku
I just called to say I want you
Ku hanya ingin mengatakan ku ingin kau
To come back home
Kembali
I just called to say I love you
Ku hanya ingin mengatakan aku mencintaimu
Come back home
Pulanglah

0 comments:

Terjemahan Lagu Alter Bridge - You Will Be Remembered




You Will Be Remembered adalah lagu yang dilepas dalam album baru Alter Bridge bertajuk The Last Hero. Album studio ini baru saja dirilis, 6 Oktober 2016. Sebelumnya Mark Tremonti cs sudah meluncurkan Show Me A Leader pada 26 Juli 2016. Dari 13 track yang ada, lagu You Will Be Remembered dibawakan dengan lebih menjurus ke ballad dan masih dengan sentuhan hard rock a la Alter Bridge.


You Will Be Remembered

I wrote these words to tell you all the things
Kutulis kalimat ini tuk katakan padamu semua hal
I should've said so long ago
Yang seharusnya telah kukatakan sejak dulu
So long ago
Dulu sekali


(I) Know that I am grateful I will not forget or
Aku sadar ku bersyukur ku takkan melupakan atau
Let your memory go
Membiarkan kenanganmu pergi
No, I won't
Tidak, tidak akan
I waiting way too long 
Ku menunggu begitu lama
way too long
Begitu lama


I know this life's a mystery
Ku sadari hidup ini adalah misteri
we lose the things we never can replace.. No
Kita kehilangan hal-hal yang takkan pernah terganti.. tidak
So many things we keep inside are never said
Banyak hal yang kita simpan di hati tak pernah terucap
until it's much too late.. Oh
Hingga semuanya terlambat


So I'm giving you this song
Maka kuberikan lagu ini untukmu


For the ones who sacrifice it all (we will sing)
Untuk orang-orang yang mengorbankan  semuanya (kami akan bernyanyi)
Who took a stand so we would never fall, we will sing
Yang berdiri tegak sehingga kami tak pernah jatuh (kami akan bernyanyi)
You will always be a hero, we will sing
Kau akan selalu menjadi seorang pahlawan (kami akan bernyanyi)
So you will be remembered
Maka kau akan selalu diingat
You will be remembered
Kau kan diingat

I know you've suffered way too much
Kutahu kau terlalu menderita
I know you gave your all for us to be, oh I see
Kutahu kau berikan seluruh hidupmu untuk kami, oh kutahu
I know how much you've sacrificed and
Kutahu betapa banyak pengorbananmu dan
All of this you did so selflessly, oh
Sejauh ini kau lakukan tanpa pamrih


So I'm giving you this song
Maka kuberikan lagu ini untukmu
I'm giving you this song
Kuberikan lagu ini untukmu


For the ones who sacrifice it all (we will sing)
Untuk orang-orang yang mengorbankan semuanya (kami akan bernyanyi)
Who took a stand so we would never fall (we will sing)
Yang berdiri tegak sehingga kami tak pernah jatuh (kami akan bernyayi)
You will always be a hero (we will sing)
Kau akan selalu menjadi seorang pahlawan (kami akan bernyanyi)
So you will be remembered
Maka kau akan diingat
You will be remembered
Kau kan diingat

You'll be remembered, you're still alive
Kau akan diingat, kau terus hidup
Your memory will survive
Kenanganmu akan terus ada
And in the end, all your sacrifice
Dan pada akhirnya, semua pengorbananmu
It made a difference this time
Membawa perubahan di saat ini

0 comments:

Terjemahan Lagu Poison - Every Rose Has Its Thorn




Poison adalah band glam metal asal Mechancisburg, Pennsylvania, Amerika. Every rose has its thorn merupakan peribahasa yang bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, setiap mawar memiliki durinya. Artinya, sesuatu yang tampak indah sekalipun bisa melukai. Dalam situasi yang dirasa aman-aman saja pasti ada yang tak beres dan membahayakan. Lagu ballad yang dirilis tahun 1988 ini ditulis Bret Michaels (vokalis Poison) setelah menelepon kekasihnya. Di tengah pembicaraan Bret mendengar suara seorang lelaki yang berada di samping kekasihnya, dengan kata lain, sang kekasih berselingkuh. .


We both lie silently still in the dead of the night
Kita berdua berbaring di keheningan malam
Although we both lie close together we feel miles apart inside
Meskipun kita berdekatan, kita merasa sangat jauh
Was it something I said or something I did?
Adakah sesuatu yang kukatakan atau sesuatu yang kulakukan
Did my words not come out right?
Apakah kata-kataku keliru


Though I tried not to hurt you
Meski telah kucoba tak menyakitimu
Though I tried
Meski telah kucoba
But I guess that's why they say
Tapi kurasa itulah sebabnya mereka bilang


Every rose has its thorn
Setiap mawar berduri
Just like every night has its dawn
Seperti setiap malam mempunyai fajar
Just like every cowboy sing his sad, sad song
Seperti setiap koboi menyanyikan lagu sedih
Every rose has its thorn
Setiap mawar berduri


I listen to our favorite song playing on the radio
Kudengar lagu kesayangan kita diputar di radio
(I) Hear the DJ say love's a game of easy come and easy go
Kudengar DJ berkata cinta adalah permainan yang mudah datang dan mudah pergi
But I wonder does he know?
Tapi ku ingin tahu apakah dia tahu
Has he ever felt like this?
Pernahkah dia merasa seperti ini
And I know that you'd be here right now
Dan kutahu kau berada di sini sekarang
If I could have let you know somehow
Seandainya ku bisa memberitahumu, bagaimana pun juga

Though it's been a while now
Meski ini hanya sementara saja
I can still feel so much pain
Aku bisa merasa sangat kesakitan
Like a knife that cuts you the wound heals
Bak sebilah pisau melukaimu, lukanya sembuh
But the scar, that scar remains
Tapi bekasnya tersisa


I know I could saved a love that night if I'd known what to say
Kutahu ku bisa selamatkan cinta malam itu jika kutahu harus berkata apa
Instead of makin' love we both made our separate ways
Malahan bercinta membuat kita terpisah jarak


And now I hear you found somebody new
Dan kini kudengar kau telah temukan yang baru
And that I never meant that much to you
Dan aku tak berarti apa-apa untukmu
To hear that tears me up inside
Mendengar itu mengoyak hatiku
And to see you cuts me like a knife
Dan melihatmu melukaiku seperti sebilah pisau
I guess
Ku rasa

10 comments:

Oasis Is Gonna Live Forever


Selamat Hari Blogger Nasional!

Di hari istimewa ini saya akan membahas hal yang istimewa juga. Sama sekali tidak berhubungan dengan blogger atau ulang tahun tapi kali ini saya akan membahas tentang karya-karya seni yang terus hidup dari sebuah band fenomenal asal Inggris. Bukan Queen ataupun Rolling Stone, bukan juga The Beatles. Mereka adalah Oasis. Kenapa Oasis? ya itu tadi, mereka adalah band fenomenal yang menghasilkan karya berdasarkan kejujuran dengan begitu percaya diri dan meskipun sudah bubar lagu mereka masih akan terus 'hidup' di segala zaman. Live Forever!

Karir Oasis
Oasis adalah band rock asal Inggris yang dibentuk di Manchester pada tahun 1991. Awalnya bernama The Rain , grup ini dibentuk oleh Liam Gallagher (vokal), Paul Arthur a.k.a Bonehead (gitar, keyboard), Paul McGuigan (bass), dan Tony McCarroll (drum dan perkusi), kemudian kakak Liam, Noel Gallagher (gitar dan vokal) bergabung dan berganti nama menjadi Oasis. Mereka menandatangani kontrak dengan label rekaman indie Creation Records dan setelah itu merilis album perdana mereka Definitely Maybe di tahun 1994. Tahun berikutnya, Oasis merilis (What's The Story) Morning Glory bersama drummer baru, Alan White karena McCarroll dipecat (saat itu mereka bersaing dengan Blur). Gallagher bersaudara juga secara berkala menjadi topik dalam tabloid dan berita atas gaya hidup liar dan perselisihan mereka. Pada tahun 1997, Oasis merilis album ketiga mereka. Meskipun album ini berhasil mencetak sejarah di Inggris dengan angka penjualan tercepat, popularitas album mereka menurun dengan cepat pula. Oasis kemudian ditinggal anggota Paul McGuigan. tak lama berselang disusul Bonehead ketika mereka dalam proses rekaman dan akan merilis Standing on the Shoulder of Giants pada tahun 2000 dan diganti oleh Gem Archer dan Andy Bell. Oasis berhasil merebut kembali popularitas mereka melalui album Don't Believe The Truth pada tahun 2005. Tapi sayangnya pada Agustus 2009, Noel Gallagher mengumumkan pengunduran dirinya dari Oasis pasca perkelahian di belakang panggung dengan siapa lagi kalau bukan sang adik, Liam. Anggota tersisa dari Oasis, dipimpin oleh Liam Gallagher, memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan mereka dan menamakan diri mereka, Beady Eye namun sayangnya band yang sukses dengan The Beat Goes On-nya itu harus bubar pada 2013. Sementara Noel membentuk proyek solo Noel Gallagher's High Flying Birds. 

lebih cocok McCarroll and the Paul Gallagher 😄


Kontroversi Noel dan Liam
Band yang dipimpin oleh dua bersaudara Noel dan Liam Gallagher begitu fenomenal di tahun 90an. Bukan hanya karena karya-karya mereka yang diapresiasi tapi juga karena kelakuan dua kakak-beradik ini. Noel dan Liam sulit untuk akur. Tak hanya itu, Gallagher bersaudara merupakan musisi yang kontroversi dengan komentar tajam yang lebih tajam dari sebilah pedang yang baru diasah. 
Saya sempat kecewa dengan pernyataan-pernyataan mereka karena figur yang dikomentari sebagian besar adalah band favorit saya juga. tapi tak apa karena komentar mereka cukup masuk akal, hahaha.
Berikut ini komentar Noel dan Liam Gallagher yang disampaikan lewat berbagai sesi wawancara. 





Komentar Noel
  • Noel pernah berkata lagu Adele untuk nenek-nenek.
  • Mengejek anggota One Direction, Liam Payne, sedangkan sang adik, Liam Gallagher memuji gaya Harry Styles. Menurut Liam Gallagher, Harry adalah seorang (dengan gaya) rocker yang terjebak dalam pekerjaannya. 
  • Lebih baik minum bensin langsung dari corong daripada mendengar suara Alex Turner (Arctic Monkey).
  • Menyarankan Foo Fighter, Radiohead dan Coldplay harus coba memainkan lagu-lagu Oasis 
  • Tak hanya di dunia musik, dunia olahraga pun dikomentari, yang saya tahu ada dua pesepakbola mendapat ejekan, Luis Suarez diejek saat menangis dan Zlatan Ibrahimovic yang dikatai idiot.

Komentar Liam
  • Liam juga 'rajin' berkomentar pada rekan sesama musisi, menurutnya tema lagu dari Chris Martin (Coldplay) seperti mendengarkan seorang Guru Geografi.
  • Robbie William yang tak lebih dari seorang Drama Queen. 
  • Billie Joe Armstrong (Green Day) aneh karena bentuk kepalanya.
  • Dirinya 'ketakutan' jika mendengar suara Matthew Bellamy (Muse), 
  • Mengatakan fans Radiohead adalah orang-orang jelek dan membosankan.
  • Bahkan Ozzy Osbourne yang dikenal sebagai bapak heavy metal dunia pernah dikomentari.

Terlepas dari segala kontroversi kakak beradik itu, Oasis tetaplah band luar biasa yang menghasilkan karya-karya yang jujur. Tak bisa dipungkiri, kesuksesan Oasis dicapai berkat duo Gallagher yang berperan penting dalam pembuatan lagu-lagunya. Bukan hanya Wonderwall, Champagne Supernova, atau Don't Look Back In Anger. Masih ada lagu-lagu lain yang harus masuk daftar playlist kamu. Abstrak, Jujur, dan Percaya Diri.

1. Little By Little
lagu ini dinyanyikan oleh Noel 
2. Let There Be Love
"who kick the hall in the sky so the heavens would cry over me?"
3. Talk Tonight
Diciptakan oleh Noel setelah memutuskan untuk mengundurkan diri (pertama kali) dari band. hanya butuh sebuah gitar dan tepukan tangan dan lagu ini sudah memancarkan auranya sendiri.
4. I Hope I Think I Know
5. Married With Children
lagu akustik yang muncul dalam album pertama mereka. entahlah lagu ini diciptakan Noel untuk pacarnya atau Liam, yang pasti permainan gitar Noel tak perlu diragukan.
6. Acquiesce
lagu ini cukup spesial karena yang mengisi vokal adalah duo Gallagher. Liam menjadi pembuka dan Noel di bagian chorus. 
7. Don't Go Away
8. Go Let It Loud
9. Going Nowhere
dinyanyikan oleh Noel. bertolak belakang dengan Nowhere Man The Beatles
11. Stay Young
mendengar lagu ini akan membuat kita merasa akan selalu muda.
12. Carry Us All
13. Stand By Me
14. The Quiet Ones
15. Step Out
16. Whatever
lagu yang megah dan enak didengar karena musik mereka diiringi orkestra. katanya ini adalah lagu favorit dari Paul McCartney
17. Just Getting Older
18. Champagne Supernova
Noel mempercayakan lagu itu isi oleh suara Liam dan hanya dalam sekali take vocal 
19. Slide Away
20. Sunday Morning Call

21. Stop Crying Your Heart Out
22. The Hindu Times
23. Idler's Dream
24. Some Might Say
salah satu lagu terbaik yang pernah ada
25. Digsy's Dinner
mendengar lagu ini sangat mirip dengan lagu salah satu band rock asal negri kita hanya temponya saja diperlambat
26. Thank You For The Good Times
27. Let's Make All Believe
28. Morning Glory
29. D'You Know What I Mean
30. The Shock of The Lightning
31. D'yes Wanna Be A Spaceman?
32. Lyla
33. Live Forever
34 Supersonic
35. Little James
lagu ini adalah ciptaan liam.
36. She's Electric
37. The Girl in the Dirty Shirt
salah satu lagu terfavorit dari oasis harusnya lagu ini ada dalam daftar playlistmu!
38. Cast No Shadow
39. Take Me Away
40. A Bell Will Ring

FYI, Perjalanan karier grup musik ini telah diangkat ke dalam sebuah film dokumenter dan mungkin akan rilis dalam waktu dekat.

0 comments:

The Trees and The Wild



Dibentuk tahun 2005, The Trees and The Wild adalah band indie yang mengusung genre akustik folk  kemudian berkembang menjadi ambient, post-rock, dan tentu tanpa meninggalkan genre dasar mereka, folk. sama seperti band kebanyakan, band yang dibentuk di Bekasi ini diawali dengan pertemanan Remedy Imanuel Waloni (vokal, gitar akustik), Iga Massardi (gitar elektrik, akustik, backing vokal, perkusi), dan Andra Budi Kurniawan (gitar akustik, bass, backing vokal) di masa sekolah. nama The Trees and The Wild dipilih karena menunjukan situasi yang bebas, hidup, dan tidak artifisial. ini jelas mendeskripsikan musik mereka yang santai tak terikat dan menyejukan.
Perjalanan bermusik TTATW dimulai tahun 2006, saat itu mereka mulai menulis beberapa lagu. adalah Honeymoon on Ice yang menjadi single pertama mereka dan terbilang sukses di Jakarta. album perdana yang bertajuk Rasuk dirilis 2009. mereka juga sempat menjalani tur di Eropa pada 2012.



Di suatu malam pada 2010, saya tak sengaja melihat sekelompok anak muda di-interview dalam suatu acara (semacam acara musik lokal anak muda Jakarta) di JakTV. kala itu yang diundang adalah The Trees & The Wild dan Ikat Kepala. Remedy bercerita tentang film pendek mereka yang bertajuk Dua Tiang Tujuh Layar, kemudian perform lagu (kalo ngga salah ingat) Malino. mendengar petikan gitar dan kesejukan yang ditawarkan trio TTATW ini membuat saya kagum dan berinisiatif merekam suara mereka di telepon seluler. (masih hp bl**berry, belum ada smartphone) waktu itu sulit mencari info band indie lokal seperti mereka dan mengakses lagunya juga sulit. ke warnet cuma cari tugas sekolah dan update status FB. hehe
Kini TTATW bertambah personil, mereka adalah Tyo Prasetya (bass), Hetri Nur Pamungkas (drum) serta Charita Utamy (backing vokal). Sedangkan Iga massardi mengundurkan diri dan tengah fokus dengan band barunya, Barasuara. Berikut ini saya bagikan lagu-lagu The Trees and The Wild yang diambil dari album Rasuk (2009) dan Zaman, Zaman (2016).


13. Fight the Future


intro-nya terasa seperti mendengar britpop. awalnya saya tidak begitu suka dengan lagu ini. tapi saat mendengar melodinya di pertengahan lagu, to be honest.. not bad.


12. Malino


Lagu ini terinspirasi dari gunung Malino yang kokoh berdiri di Sulawesi Selatan. lagu Malino masuk sebagai backsound dalam proyek film pendek Dua Tiang Tujuh Layar. Diawali dengan kicauan burung dan disambut petikan gitar membuat kita melayang dan tersesat di alam terbuka. sejuk merasuk.


11. Honeymoon on Ice



mendengar lagu ini seperti berada di daerah bersalju melihat orang-orang main ice skating dari dalam rumah yang hangat. petikan gitar trio TTATW begitu menyejukan. tak heran lagu ini mengantarkan mereka ke penikmat musik Indonesia bahkan Eropa.


10. Verdure


lagu ini mengarah ke post-rock. suara sang vokalis seperti berbisik-bisik, tenang dan suatu waktu bisa meledak.


9. Kata


salah satu lagu yang memiliki sedikit lirik. kendati tak banyak kata-kata, Kata punya makna yang mendalam dibalut dengan aransemen musik yang tenang hingga akhir.


8. The Nobel Savage



saya tidak begitu suka lagu ini, tapi tak ada salahnya coba mendengarkan. masuk dalam album Rasuk, lagu ini masih dalam formasi bertiga, Remedy, Andra, dan Iga.


7. Saija


apa yang dimaksud dengan Saija? apakah ejaan zaman dulu untuk kata "saya"? entahlah. lagu ini begitu misterius sama seperti lagu-lagu lain yang dimuat dalam Zaman, Zaman. komposisi musik yang dituangkan TTATW memang tidak main-main.


6. Berlin


Berlin mirip dengan Honeymoon on Ice, terdengar seperti musik band luar negeri tapi setelah dengar suara backing vokal, bisa ditebak Berlin milik musisi Indonesia, hehe. tapi jangan salah, kekayaan melodi membuat lagu-lagu TTATW punya daya pikat tersendiri.


5. Tuah/Sebak


sinden dari Tamy sang backing vokal menjadi warna tersendiri dalam musik TTATW, termasuk dalam lagu ini. eksperimen bertahun-tahun dari mereka membuat musik mereka berkembang.


4. Our Roots


lagu yang berdurasi 5 menit 35 detik ini mempunyai intro yang panjang. mendengar intro lagu ini mengingatkan kita saat berada di dalam box ATM. diawali dengar suara Tamy, lalu dipotong dengan petikan gitar yang seperti musik bambu. sama seperti mendengar lagu yang lain, lagu ini juga mengalami repetisi. tanpa lirik, Our Roots tetap asik.


3. Monumen


salah satu ciri khas TTATW adalah lirik yang irit. kali ini Tamy (backing vokal) mengawali lagu lalu diikuti oleh Remedy (vokalis utama). di pertengahan lagu kita seperti dibawa ke luar angkasa atau .. entah mereka mengajak kita menonton film (?) lalu muncul suara-suara yang kemudian menghilang. kali ini hanya permainan musik dan symbal Hetri Nur yang terdengar, lalu terdengar lagi suara tadi dan menghilang. 


2. Empati Tamako


dalam rekaman asli, empati tamako berdurasi 14 menit 35 detik. tapi setiap perform bisa saja berubah-ubah. dalam versi akustik (sebelum dimasukan dalam album ke dua tahun 2016) hanya berdurasi 3 menit 34 detik. awalnya saya sempat bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan Tamako pada lagu ini? apakah palu/martil (martelu) atau nama tempat atau ada arti lain lagi? setelah ditelusuri, ternyata Tamako di sini merujuk ke nama tempat. ya, bagi pembaca yang berasal dari Kab. Sangihe pasti tahu yang saya maksud. Tamako adalah salah satu daerah kecamatan yang ada di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. katanya ibu dari sang vokalis berasal dari Tamako. bisa jadi lagu ini tercipta saat Remedy berada di sana. lagipula mengingat nama belakang Remedy yang familiar, masuk akal juga kalo Remedy berdarah SULUT. dan satu lagi, saya sebagai pendengar The Trees & The Wild dan pengagum Remedy Waloni, ngga menyangka dia punya darah Sangihe sama seperti saya. satu kawanua torang, hehe. daruge.


1. Derau dan Kesalahan


masuk intro lagu ini sudah keren. berbagai instrumen dimainkan bergiliran dan menyatu. dimulai dengan tempo lambat suara Remedy membius lagi-lagi membawa saya serasa berdiri di alam bebas. di ujung tebing paling curam menyaksikan kabut yang menyelimuti hutan dan menghirup napas dalam-dalam. para personil berhasil membuat lagu ini menjadi hidup. boleh dibilang, lagu ini adalah mahakarya mereka.


terlepas dari penjelasan saya tentang Tamako di atas, Empati Tamako adalah salah satu lagu The Trees and The Wild yang sering saya dengar.

0 comments:

Buku Favorit - Di Hadapan Rahasia

Buku Puisi Di Hadapan Rahasia karya Adimas Immanuel adalah buku puisi favorit saya. Bisa dibilang, dari semua buku bacaan yang saya miliki baik itu fiksi maupun non-fiksi, buku ini adalah primadonanya. Komik kesukaan saya sekelas Detektif Conan harus ikhlas posisinya diganti dengan Di Hadapan Rahasia (hahaha gomen Conan-kun). Bahkan saya sempat berpikir untuk membeli lagi buku kak Adimas ini kalau-kalau suatu hari nanti buku yang satu lagi lecet, robek, kena tumpahan minyak atau terselip remah-remah biskuit.



Apa yang membuat saya terdorong untuk menarik buku Di Hadapan Rahasia dari rentetan buku ke meja kasir Gramedia? Semua bermula dari aktivitas di media sosial, twitter. Waktu itu saya sedang menikmati cerita-cerita fiksimini yang diselenggarakan lewat akun bersimbol burung itu. Saya mengikuti beberapa akun yang menurut saya bisa menyegarkan lini masa. Kemudian mulai stalk akun yang mereka follow dan stalk lagi akun-akun yang saya rasa menarik hingga sampailah di akun @.adimasnuel. Cuitan-cuitannya beda. Bak kalimat-kalimat filsuf; mendalam dan indah. Kata-katanya tidak biasa tapi diangkat dari hal-hal lumrah. Sangat berbeda dengan penyair lain. Sekarang ini, banyak penyair dadakan muda dengan segala kata puitis (termasuk saya sendiri, penulis amatir yang terlalu memaksakan diri berkata puitis) tapi terlalu membosankan. Sejak saat itu saya 'jatuh cinta' pada tulisan pertama termasuk kagum dengan sosok Adimas Immanuel ini (meskipun pada saat itu saya tidak melihat wajahnya) dan memutuskan mengikutinya di twitter.

Masih tenggelam dengan rasa penasaran, saya cari dia di akun Facebook. Kalau tidak salah ada 2 akun yang mengatas namakan Adimas Immanuel tapi akun itu sudah terbengkalai, dan lagi-lagi saya mendapati kata-kata yang memang layak untuk dibaca. Beruntung, awal tahun 2016 Adimas meluncurkan buku puisi terbarunya, Di Hadapan Rahasia. Saya tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membaca karya dari seorang yang saya kagumi itu.

yeah I got it!


11 Maret 2016, akhirnya resmi memiliki buku Di Hadapan Rahasia. Malamnya saya langsung memotret dan upload di twitter, tak lupa juga mention akun sang penyair. Bahagianya, mention saya dibalas oleh sang penyair. Beberapa bulan ini mention saya sering di retweet dan dibalas (tadinya mau pamer buktinya sertakan di sini tapi sayangnya, sejak beberapa hari lalu tidak bisa masuk twitter karena ada masalah kecil. okelah, saya tidak mau sok tegar  ada masalah besar.

Dilihat dari sampulnya, hanya ada arsiran sosok lelaki menengadah. Entah baru saja menanam rahasia atau dihajar oleh rahasianya sendiri..hehe. Lelaki ini tidak memakai busana, pada halaman tertentu juga terselip gambar tumit, lengan, bagian dada hingga leher. Leher tampil beberapa kali, kalau ditelaah ilustrasi itu menunjukkan bahwa manusia 'telanjang' di hadapan rahasia. tak ada yang bisa disembunyikan. Ini tercantum dalam puisi penutup dengan judul yang sama. Begini kalimatnya ' Seperti kita manusia yang amat kecil di hadapan rahasia, yang tak sepenuhnya berkuasa atas jatuh-bangun kita.'

Belakangan ini saya hanya disuapi puisi yang terinspirasi dari kisah cinta dan pengalaman hidup. Tapi puisi dalam buku-buku ini terinspirasi dari lukisan, musik, dan game. Sungguh.. buku ini adalah oase di tengah padang pasir. Mungkin tulisan ini berlebihan, tapi itulah alasan saya mengagumi Adimas Immanuel dan tulisannya, mereka punya sesuatu yang lebih.

Tapi ada penyesalan juga, kenapa baru tahu sekarang kalau ada penyair dengan kata-kata yang tidak banal seperti kak Adimas ini? Buku-buku terdahulunya seperti Empat Cangkir Kenangan (kolaborasi bersama 3 rekannya) dan Pelesir Mimpi sudah tidak tersedia lagi di Toko Buku. Karya terbarunya ,Suaramu Jalan Pulang Yang Ku Kenali bahkan hanya beredar di Malaysia, bisa didapatkan di Indonesia kecuali melalui pesan online.


Sang ilustrator cover juga tak kalah keren. Di bawah ini adalah potret usaha saya menggambar kembali cover yang dibuat Chenka Sp.

melantai.. biar kayak peserta lomba nomor 76929


inilah hasilnya.. maklum, masih amatir ✌



Berikut saya sertakan puisi-puisi yang saya favoritkan. Sontrot adalah masterpiece-nya di buku ini.


Études-Tableaux

Aku dialirkan tubuhku ke tubuhmu agar tahu seperti apa
wajah dunia jika tak mengenal cakrawala, agar rasa laparku
kehilangan nafsu karena telah tuntas pengembaraannya:
ia tak bersekat darimu.

Namun angin yang bersarang dalam paru-paruku gamang
memilih akan menuju pembuluh darah yang mana. Sungguh,
ia hanya ingin berkunjung dan menanyakan kabarmu,
siapa tahu rindu yang purba berpapasan di pernapasan.



Isle of the Dead

Bahkan ombak di perairan ini
tak berani mendengar riak sendiri.
Waktu membenamkan detik
di palung paling dasar,
tak terjangkau lampu suar.

Batu nyawa dilempar,
lima kali kecipak air didengar.
Sosok putih itu membuka gerbang
seolah tahu ada yang menantinya:
kehidupan dan kematian sudah
semalam suntuk bergantian jaga.

Sementara kita masih tersaruk-saruk
di gelap rimba, masih keras kepala
menunjukkan siapa paling sia-sia
dalam cinta

Sontrot

Kau selalu bercerita ceri manis rasanya.
Dengan huruf 'r' kabur, membentur lantur:
"Apa mungkin aku masih mengenalmu?
Atau aku hanya terlalu yakin mengenalmu?

Kau bercerita pohon poplar agung batangnya
dan warna kelopak peoni mendamaikan mata.
Aku mencoba mengerti dan mengangguk saja
sebab yang kupunya hanya sawo dan mangga.

Kau bisa menyihirku dengan ribuan cerita
tentang salju dan negeri bersungai keju,
tapi jika kelak hidup kehilangan sihirnya,
cintaku masih jalan setapak berbatu itu.
Masih halaman penuh daun mangga layu.


Sakal

Kesedihan menyelinap dari mana?
Padahal pintu telah kukunci
tirai dan jendela telah kututup
lampu-lampu telah kupadamkan,
tapi tetap saja waktu
bisa mencurimu dariku.

Inersia

Sebab jika kita pikirkan lagi,
percakapan-percakapan kita belum
penuh, bibir penuh cawan seperti ingatan
yang begitu rawan, maka mengingatmu
sesungguhnya adalah caraku melupakan
sekaligus meluapkan engkau.

Tetapi keheningan telah mengakar
dan punya buhulnya sendiri, maka
maafkanlah, jika isyarat tak kuartikan
seperti matahari memantul di sudut genis.

Sebab jika kita pikiran lagi,
celoteh dan kekeh kita telah rontok
bersama menyembulnya kepedihan
dari putih belulang di punggungmu,
maka bertahanlah, tetap bertuhanlah!

Dunia akan menyembuhkan kita, janjiku.
kenangan itu ruam, tetapi ia akan rontok
seperti selundang pinang asal kesetiaan
tetap bergolak di masa-masa belia kita.

Kau perlu tahu, di bawah kulit ari ini,
masih tersimpan berlapis-lapis bahasa,
yang akan hangatkan kita dari kematian!

Aku hanya ingin duduk denganmu
bertahun-tahun, menerjang sapuan
waktu, hingga sepi hijrah ke tubuh ini.

Sebab jika kita pikirkan lagi,
pada akhirnya memang hanya
ketiadaan  kata-katalah yang
akan memenuhkan piala
dan meluapkan masa tua kita.


Senja Yang Teramat Merah Menyimpan Semuanya

Laut terus menciumi pantai
melalui daya ombaknya. Ia bahagia meski
mungkin cintanya tak pernah sampai.

Senja yang teramat merah melihat dan
mengawasi kita yang masih menerka-menerka:
siapa yang jadi laut, siapa yang jadi pantai
siapa yang pasang-surut, siapa yang sedia landai.

Senja teramat merah menyimpan amarah
di antara lemah dan lelah kita: sebuah cerita
untuk dibaca dan ditulis ulangi pagi yang lain.


Requiem

Katamu Tuhan tinggal dalam diri, 
tapi kau berdoa menatap langit
tak menunduk menatap tubuh.
Seolah Tuhan begitu jauh.


Ada yang tak bisa saya sertakan, seperti Burjamhal, Iras, The Miserly Knight, Di Bawah Pohon Mahoni, Suwung, Doa Cacing, Geffen, Taswir dan Sepeda Tua.


0 comments:

Pages (8)1234567 »